Minggu, 15 Februari 2009

Kutemukan Dia

Lahir dari rahim ibu 26 tahun silam, kini aku sudah menjadi orang dewasa. Tapi kedewasaanku tidaklah sedewasa mereka yang sudah lebih dewasa karena sudah berkeluarga walau usia mereka di bawahku.

Kebahagiaan mereka terasa lengkap sudah jika dilihat dari segi sunah Rasull yang menganjurkan kita untuk menikah.

But, Alhamdulillah………dengan kehadirannya di sisiku yang mampu mengisi kekosongan hati, dan menemani kesendirianku membuatku merasa lebih sempurna dan bersemangat dalam menjalani hidup ini. Setelah sekian lama menyeleksi dan mencari, dari yang kecil sampai yang besar, dari yang cantik sampai yang jelek, dari yang miskin sampai yang kaya, akhirnya aku temukan dia. Dia tidak masuk dalam daftar pencarianku, tidak masuk dalam daftar seleksiku, tapi dia terasa cocok untuk menjadi pendamping hidupku. Dia tidak kaya juga tidak miskin, tidak jelek juga tidak cantik, tapi bagiku dia sempurna………….

Apakah seorang yang sedang berbunga hatinya akan selalu memuja orang yang dicintainya? Mungkin iya karena aku merasakan itu sekarang………

Cihui………..

Selasa, 10 Februari 2009

Di mana Bapak.....???




Selepas kau pergi tinggallah di sini ku sendiri.........

Ibarat anak ayam yang ditinggalkan induknya, mereka pun limbung.
Tak ada lagi tempat untuk mengadu, tak ada lagi tempat untuk bertumpu. Samakah jika seorang pemimpin meninggalkan anak buahnya? mungkin tidak sama jika situasi dan kondisinya tetap kondusif. Tapi bagaimana jika kondisi dan situasinya sedang kritis, di mana anak buahnya memerlukan seorang pemimpin untuk mengambil sebuah keputusan demi kelangsungan pekerjaan? Mungkin itu suatu problem....

Ada beberapa saudara kita yang mengalami tragedi itu, di mana sang pemimpin meninggalkannya pada saat keputusan sang pemimpin itu sangat berpengaruh untuk kelangsungan pekerjaan. Yah....sang pemimpin melangkahkan kakinya untuk pergi, problem suatu pekerjaan datang, sedangkan sang pengganti belum siap melangkahkan kakinya untuk menjadi pemimpin yang baru. Apa yang terjadi pada saat itu.........????

Tak ada rotan akarpun jadi, manfaatkan apa yang ada ajah.....
Beruntung kesigapan dari para pemimpin besar untuk menutup dan menghandle mereka sangat cepat........
Dan akhirnya anak buah dapat bernapas lega kembali........

Alhamdulillah hirobbil'alamiin......
This is a leadership wisdom.....They're the great leader

Minggu, 08 Februari 2009

Entahlah...

Kadang kita merasa aneh ketika melihat perjalanan hidup kita yang sudah terlampaui. Terkadang timbul pertanyaan- pertanyaan yang seharusnya tidak pernah ada. Hidup ini bukan untuk mengenang masa lampau dan bukan untuk mempertanyakan apa yang telah kita lakukan dimasa lampau. Tetapi kenapa kita sering bertanya kepada diri sendiri tentang apa yang telah kita lakukan dimasa lampau. Sebagian orang mengatakan, "masa lalu adalah cermin dua sisi antara kebaikan dan keburukan manusia" di mana seseorang bisa menjadikan masa lalu itu sebagai suatu acuan hidup untuk lebih baik.

Tetapi bagaimana dengan masa depan kita semua yang belum pernah kita ketahui? Sebagian orang bilang "kejar cita- citamu setinggi mungkin dan jadilah yang terbaik". Mudah untuk kita mengucapkannya dan begitu enteng kita mendengarkannya, tetapi semudah itukah untuk kita bisa mewujudkannya? Ternyata tidak semudah itu kita mewujudkan apa yang kita cita- citakan. Kita harus berjuang keras untuk mengejar apa yang kita cita- citakan, sampai tetes air mata mengalir. Saat kita sedang merasa mudah dalam menjalani hidup ini, mungkin kita semua bisa tertawa terbahak dan lupa akan semua kesedihan yang pernah kita rasakan. Tapi saat sedang merasa sulit menjalani hidup ini, kita hanya bisa berdo'a memohon dan mengharap belas kasiha dari teman, saudara atau bahkan orang yang paling terdekat dalam hidup.

Tapi apakah mereka semua bisa membantu kita sepenuhnya? ternyata tidak..!!!! Tidak lebih besar peran mereka dalam membantu kesulitan kita selain hanya memberikan arahan dan nasehat yang seringkali kita menganggapnya angin lalu. Mungkin tanpa arahan dan nasehat mereka yang ada di sekeliling kita, kita akan merasa lebih sulit menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Lalu bagaimana dengan diri kita sendiri? sebagian orang tidak sepenuhnya mengikuti apa yang mereka berikan. Karena kita punya rasa yang lebih peka terhadap masalah yang kita hadapai.

Lalu apa yang kita lakukan untuk menyelesaikan masalah yang sedang kita hadapi selain berusaha dan minta bantuan kepada teman terdekat kita? Saat kita sudah lelah dengan masalah yang kit hadapi dan sahabat terdekat kita sudah tidak bisa membantu kita, kita bisa membayangkan di mana kita sedang berlayar sendiri di tengah laut lepas. Dan disaat itu, mungkin kita akan tahu kemana kita harus minta pertolongan. Saat kita jauh dari teman, dari saudara dan bahkan kita jauh dari siapapun......
Kepada siapa kita harus memohon pertolongan......????

Masalah demi masalah kita hadapi hanya untuk mengejar dan mencapai apa yang kita cita- citakan. Bahkan terkadang kita sampai terombang- ambing dan tidak tahu kemana kita harus minta pertolongan. Dan semestinya kita harus tahu tentang siapa kita, dari mana kita berasal, untuk apa kita hidup dan kepada siapa kita harus kembali pada akhir hayat nanti. Hidup ini adalah ibarat misi kita untuk mencapai sebuah visi yang kita inginkan dan menghasilkan nilai- nilai berbobot. Visi atau cita- cita kita akan terwujud dengan nilai yang sempurna jika kita sanggup menjalankan misi kita dengan baik.

Sahabat........
1. Apa Misi hidupmu????
2. Apa Visi hidupmu????
3. dan apa Nilai yang kamu cari???
untuk lebih lengkap dalam menjalankan misi hidup, berpeganglah pada nilai- nilai yang benar,Jujur; Bijaksana; Kerjasama; Disiplin; Visioner; Adil; Peduli.
-----------------------------------------------------------------------------------

Senin, 02 Februari 2009

Pengalaman mengikuti ESQ Way 165


Ada orang yang bertanya, mengapa setelah mengikuti Training ESQ ini ada orang yang sikap dan perbuatan sehari-harinya tidak mencerminkan apa yang ia dapat dari ESQ ?

Perlu di garis bawahi, Pertama jangan Prasangka Negatif dulu terhadap orang tersebut, karena bisa saja orang yang kita anggap buruk lebih baik daripada kita. Kedua Mungkin saja orang tersebut masih terikat oleh belenggu-belengu hatinya, dan Ia Tidak mempraktekan dan menjalankan ilmu yang ia dapat sehingga tidak menjadi karakter dalam dirinya.

Jadi Bukan salah Pembelajaran ESQ nya tetapi salah Oknum atau pribadi orang itu sendiri yang tidak menjalankan perintah-perintah Allah yang diajarkan kepadanya.
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Agama (Allah) (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan apda fitrah Allah. (itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya." (Qs. Ar Ruum;30)


The ESQ WAY 165

1 (satu) Hati (Value) yang Ihsan pada God Spot (titik Putih)

6 (enam) Prinsip Moral berdasarkan Rukun Iman (Warna Merah)

5 (lima) Langkah Sukses berdasarkan Rukun Islam (warna Biru)
"dan ikutilah yang paling baik dari apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu…" (QS. Azumar, 39;55)

Bagian Satu : God Spot (Suara Hati yang sebenarnya) dan Zero Mind Proces untuk : Membangun Kecerdasan Spritual (SQ) (gambar titik putih ditengah)

Bagian Dua : Mental Building Untuk : Membangun Kecerdasan Emosi (EQ)(gambar merah dibagian kedua) terdiri dari :

1. Star Principle (Allah adalah Tuhanku)

2. Angel Principle (Malaikat mencatat perbuatanku)

3. Leadership Principle (Nabi dan Rasul teladanku)

4. Learning Principle (Kitab Suci Pedomanku)

5. Vision Principle (Hari Kemudian cita-citaku)

6. Well Organized Principle (Ikhlas dan Tawakkal sikapku)


Bagian Tiga : Personal Strengh (gambar biru dibagian luar) terdiri dari :

1. Mission Statement (Pengabdian kepada Allah Syahadatku)

2. Character Building (Sholat karakterku)

3. Self Controlling (Puasa Bentengku)

4. Strategic Collaboration (Zakat keluarkan potensiku)

5. Total Action (Haji Derap Langkahku)

Jadi di Training ini kita akan diajarkan bagaimana menggabungkan ketiga Kecerdasan ini menjadi satu kesatuan yang sinergi ( IQ: Kecerdasan Intelektual; EQ: Kecerdasan Emotional; SQ: Kecerdasan Spiritual)

Materi ini bukan hanya untuk satu agama atau satu kelompok tapi untuk kita semua.


Jika dalam Materi ini ada Rukun Iman, Rukun Islam dan Ihsan
Bukan berarti eksklusivisme aliran atau agama
Tapi keinginan untuk menyampaikan kebenaran
Kalau Dalam buku ini ada Al Qur`an
Itu bukan untuk Golongan
Tapi untuk seluruh umat manusia.

Bukan Al Qur`an untuk Islam
Bukan Dunia untuk Islam
Tapi Al Qur`an dan Islam untuk Dunia
Islam merindukan perdamaian dan kebahagian sejati
Bersama dengan yang lain.
(Ary Ginanjar Agustian)

Ibarat kita ingin memasukkan air kedalam botol atau kantong plastik, jika gelas tersebut tertutup apa yg akan terjadi ? tentu saja akan Luber
bukan.

Begitupula dengan diri kita, bukalah hati dan pikiran kita sebelum menerima ilmu agar hidayah Allah masuk kedalamnya, jernihkan pikiran dan hati kita terlebih dahulu.

Ibarat kita memasukkan air kedalam botol atau plastik, tiba tiba plastik tersebut bocor dan kemudian air keluar dari sisi kanan dan kiri.

Begitupula dengan diri kita jangan sampai ilmu yang kita terima masuk kanan kemudian keluar kiri, jadi tutup semua jalan-jalan syetan agar hidayah mudah masuk kedalam hati kita (bacalah istigfar 3 kali dan bacalah Al Fatihah)

Ibarat kita memasukkan air kedalam botol atau plastik, tetapi air dalam botol tersebut sudah penuh maka yang terjadi air yang kita masukkan akan tumpah keluar karena sudah kepenuhan

Begitupula dengan diri kita, buanglah sifat sombong dan merasa sudah tahu dalam diri kita karena hidayah ALLAH tidak akan masuk kedalam hati seorang hamba yang masih memiliki sifat sombong dan
angkuh

Rumus agar Hidayah ALLAH mudah masuk ke dalam hati kita


1 : 0 = ¥

Zero Mind Proses (bersihkan hati anda dari belenggu)

Jika hati anda jernih (0) dan berprinsip kepada Allah Yang Maha Esa (1)

Maka anda akan memiliki sifat luhur dan mulia (asmaul husna) ¥

Atau Allah itu adalah satu dan tak terhingga itu adalah sifat-sifat Allah

Agar kita bisa mendekatkan diri kepada ALLAH maka kita harus mengosongkan hati kita, membersihkan hati kita dari belenggu-belenggu agar hidayah ALLAH bisa masuk kedalam hati kita.

Allah Maha Suci kita Amat Nista, bagaimana kita bisa bersatu pada ALLAH kalau kita tidak mensucikan hati kita terlebih dahulu.

Carilah hatimu pada tiga tempat, pertama disaat engkau melaksanakan Sholat, kedua ketika engkau membaca Al Qur`an, ketiga ketika engkau mengingat mati, jika diketiga tempat itu hatimu tak ada maka mintalah kepada TuhanMu (ALLAH) hati yang baru, karena hatimu telah tertutup. (Imam Ghazali)

Apakah selama ini hati kita bergetar ketika membaca ayat-ayat Allah ketika sholat ?

Apakah selama ini hati kita bergetar ketika membaca/dibacakan Ayat-ayat Suci Al Qur`an?

selama ini hati kita bergetar ketika kita mengingat mati ?

Jika jawabannya tidak maka mohonlah kepada ALLAH agar hati kita dibukakan, mohonlah hati yang baru atau mohonlah agar hati dan pikiran kita dibukakan sehingga kita bisa menerima hidayahNya.

The ESQ Way 165

Membangun Kecerdasan Emosi dan Spritual berdasarkan 1 hati yang Ihsan, 6 Prinsip Moral berdasarkan Rukun Iman, 5 Langkah Sukses berdasarkan Rukun Islam.

IQ = Kecerdasan Intelektual

EQ = Kecerdasan Emosional

SQ = Kecerdasan Spritual

Menyempurnakan cinta

Dengan semua penderitaannya, adakah sesuatu yang lebih menyedihkan dari cinta? Dengan semua sukacitanya, adakah sesuatu yang lebih sempu...