Selasa, 10 Februari 2009

Di mana Bapak.....???




Selepas kau pergi tinggallah di sini ku sendiri.........

Ibarat anak ayam yang ditinggalkan induknya, mereka pun limbung.
Tak ada lagi tempat untuk mengadu, tak ada lagi tempat untuk bertumpu. Samakah jika seorang pemimpin meninggalkan anak buahnya? mungkin tidak sama jika situasi dan kondisinya tetap kondusif. Tapi bagaimana jika kondisi dan situasinya sedang kritis, di mana anak buahnya memerlukan seorang pemimpin untuk mengambil sebuah keputusan demi kelangsungan pekerjaan? Mungkin itu suatu problem....

Ada beberapa saudara kita yang mengalami tragedi itu, di mana sang pemimpin meninggalkannya pada saat keputusan sang pemimpin itu sangat berpengaruh untuk kelangsungan pekerjaan. Yah....sang pemimpin melangkahkan kakinya untuk pergi, problem suatu pekerjaan datang, sedangkan sang pengganti belum siap melangkahkan kakinya untuk menjadi pemimpin yang baru. Apa yang terjadi pada saat itu.........????

Tak ada rotan akarpun jadi, manfaatkan apa yang ada ajah.....
Beruntung kesigapan dari para pemimpin besar untuk menutup dan menghandle mereka sangat cepat........
Dan akhirnya anak buah dapat bernapas lega kembali........

Alhamdulillah hirobbil'alamiin......
This is a leadership wisdom.....They're the great leader

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyempurnakan cinta

Dengan semua penderitaannya, adakah sesuatu yang lebih menyedihkan dari cinta? Dengan semua sukacitanya, adakah sesuatu yang lebih sempu...