Jumat, 08 Agustus 2008

Ibu dan Kesendirianku

Ibu, tersenyumlah untukku, untuk hari-hari yang berhasil aku lewati, tinggal di kamar kontrakan membuatku seolah menjadi rumput kering yang liar, maafkan anakmu bunda, mau bagaimana lagi, aku butuh kebebasan, namun aku tidak bisa berbuat apa-apa,apa yang harus aku lakukan……?????????

20 tahun adalah aktu yang cukup lama untuk mengajariku bahwa segala cinta yang ada dihati dapat menguatkan hari-hari.

20 tahun adalah waktu yang sangat lama untuk semua kebosanan dan keresahan. tapi juga terlalu singkat untuk semua kebersamaan dan kehangatan yang aku kecap bersama para kerabat dan kesendirian.

Ibu, dimanakah aku dapat menemukan langit biru yang serupa matamu? agar air mata yang tertumpah memperoleh ruang untuk bernaung.

1 komentar:

  1. watir oge coy maca tulisan ente he...
    tapi da didinya tara ningalikeun. loba teuing seuri, walau batin nyeri.

    BalasHapus

Menyempurnakan cinta

Dengan semua penderitaannya, adakah sesuatu yang lebih menyedihkan dari cinta? Dengan semua sukacitanya, adakah sesuatu yang lebih sempu...