Selasa, 31 Maret 2009

Sendiri dan Sepi

Seperti apa yang pernah para senior katakan, "akan ditempatkan dimanapun sebagai seorang staf, kita wajib menjalankannya".

Ehm...dan itu semua terjadi di tempat kerjaku sekarang, saat sedang menikmati kebersamaan. Tanpa disangka dan diduga datang selembar kertas, sebuah Surat Keputusan mutasi pegawai. Ada yang kaget,ada juga yang sante karena sudah mendengar kabar burung.
Yang tadinya dekat jadi jauh, yang tadinya jauh jadi dekat, tapi itu bukan suatu masalah bagi seorang staf pengabdi. Yang mungkin terasa adalah yang tadinya banyak staf dan rame, sekarang tinggal satu ruang satu staf.

Mungkin itu semua adalah efek dari sebuah mutasi dan rotasi pegawai dan itu bukanlah sebuah hasil yang negatif dalam sebuah jawatan, karena itu harus dilakukan. Seandainya itu semua tidak dilakukan, mungkin yang terjadi adalah, Jawatan/Instansi tempat kita semua bekerja tidak akan maju dan tidak akan bisa tampil dalam sebuah persaingan.

Walaupun tujuan utama dari Instansi/Jawatan itu bukan untuk bersaing, tapi setidaknya Instansi/Jawatan itu akan dipandang dan disegani oleh yang lain. Apakah mutasi dan rotasi yang dilakukan ditempat kerja kita untuk sebuah persaingan? saya rasa bukan!!! Lebih kepada sebuah reward yang lebih baik. Rotasi dan mutasi itu adalah sebuah misi untuk mewujudkan visi dan menciptakan hasil yang lebih baik.

Karena rotasi dan mutasi sebuah instansi/jawatan besar, pasti akan ada pihak yang dirugikan dan diuntungkan. Dan itu saya rasa wajar, karena untuk mencapai hasil maksimal harus ada pengorbanan (meureun).

Tapi buat penulis, buat apa mikirin hal seperti itu. Toh para pimpinan di Instansi/Jawatan itu pasti punya alasan dan rencana yang lebih baik lagi. Penulis sebagai seorang staf, yang terpenting adalah melaksanakan tugas yang telah ditetapkan oleh para atasan. Karena seorang pemimpin tidak akan bisa mencapai apa yang diinginkannya tanpa ada staf dan bawahan. Accepted, Following and Enjoying your Job althought quiet alone.........

Good work, good lucky day........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyempurnakan cinta

Dengan semua penderitaannya, adakah sesuatu yang lebih menyedihkan dari cinta? Dengan semua sukacitanya, adakah sesuatu yang lebih sempu...