Minggu, 05 September 2010

Nilai dari sebuah perbuatan


Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp 50.000 apabila dibawa ke masjid
untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas menit namun
betapa singkatnya kalau kita melihat film.

betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun
betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman
tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun
kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Al-qur’an tapi
betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun
lebih senang berada di saf paling belakang ketika berada di Masjid

Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun
alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.

Betapa sulitnya untuk menyediakan waktu untuk sholat 5 waktu; namun
betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada
saat terakhir untuk event yang menyenangkan.

Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam al qur’an; namun
betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun
betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci AlQuran.
Betapa Takutnya kita apabila dipanggil Boss dan cepat-cepat menghadapnya namun
betapa kita berani dan lamanya untuk menghadapNya saat kumandang azan menggema.

Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau
berpikir,atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa.
Betapa kita dapat menyebarkan seribu
lelucon melalui e-mail, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api; namun
kalau ada mail yang isinya tentang Kerajaan Allah betapa seringnya kita ragu-ragu, enggan membukanya dan mensharingkannya, serta langsung klik pada icon
DELETE.

ANDA TERTAWA …? atau ANDA BERPIKIR-PIKIR. ..?
Sebar luaskanlah Sabda-Nya, bersyukurlah kepada ALLAH YANG MAHA BAIK,PENGASIH DAN PENYAYANGhttp://ardhikawisnu.wordpress.com

Semua tentang Ibu....



Orang bilang aku lahir dari rahim ibu..
Bila haus, yang susukan aku.. ibu
Bila lapar, yang suapkan aku..ibu
Bila keseorangan, yang sentiasa di sampingku.. ibu
Kata ibu, ucapan pertama yang aku sebut.. Bu!

Bila bangun tidur, yang aku cari.. ibu
Bila menangis, orang pertama yang datang ..ibu
Bila mau bermanja… aku dekati ibu
Bila mau duduk… aku duduk sebelah ibu
Bila sedih, yang bisa membujukku hanya ibu
Bila nakal, yang memarahi aku… ibu
Bila merajuk… yang membujukku cuma..ibu
Bila melakukan kesalahan… yang paling cepat marah..ibu
Bila takut… yang tenangkan aku.. ibu
Bila mau peluk… yang aku suka peluk..ibu
Aku selalu teringatkan ..Ibu
Bila sedih, aku pasti telpon… Ibu
Bila senang… orang pertama aku mau beritahu… Ibu
Bila sedih.. aku suka cerita pada ..Ibu
Bila takut, aku selalu panggil.. “ibuuuuuuuuuuuuu! “
Bila sakit, orang paling risau adalah ..Ibu
Kalau mau ujian, orang paling sibuk juga Ibu
Bila ada masalah, yang paling risau..Ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. Ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku. . Ibu
Yang selalu simpan dan kemaskan barang-barang aku, Ibu
Yang selalu sering telepon aku.. Ibu
Yang selalu puji aku.. Ibu
Yang selalu nasihat aku.. Ibu
kala mau menikah..Orang pertama aku beritahu… Ibu

Aku ada pasangan, hidup sendiri
Kalau senang… aku cari pasanganku
Kalau sedih… aku cari Ibu
Kalau sukses … aku ceritakan pada pasanganku
Kalau gagal… aku ceritakan pada Ibu
Kalau bahagia, aku peluk erat pasanganku
Kalau berduka, aku peluk erat Ibuku
Kalau mau berlibur.. aku bawa pasanganku
Kalau sibuk… aku hantar anak ke rumah Ibu
Kalau sambut valentine… Aku hadiahi bunga pada pasanganku
Kalau sambut hari ibu… aku cuma kirim ucapkan Selamat Hari Ibu
Selalu… aku ingat pasanganku
Selalu… Ibu ingat aku
setiap saat aku akan telepon pasanganku
Entah kapan. aku mau telepon Ibu Selalu…
aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan.. . aku belikan hadiah untuk Ibuku
Renungkan andai saja:
Dulu Ibu kata: “Kalau kamu sudah habis belajar dan berkerja… bolehkah kamu kirim uang untuk Ibu?
Ibu bukan mau banyak..100rb sudah cukup”.Berderai air mata.
Ingatlah pengorbanan "Ibu..............................."

Sumber :http://ardhikawisnu.wordpress.com

Menyempurnakan cinta

Dengan semua penderitaannya, adakah sesuatu yang lebih menyedihkan dari cinta? Dengan semua sukacitanya, adakah sesuatu yang lebih sempu...